Rank & Visitors

More

About

Selasa, 16 Juni 2009

ingat , hadi, akbar dan adik - adiku yang lain.

Nasehat untuk teman - temanku


Wahai anakku…
Jagalah Alloh dikala susahmu niscaya alloh kan menolongmu dikala kesulitanmu. Jagalah Alloh dikala senangmu agar engkau tidak termasuk hamba yang lalai. Laksanakanlah apa yang Alloh katakan, jauhilah apa yang Alloh larang. Alloh tidak akan memberikan perintah dan larangan melainkan kebaikan itu kembali kepada engkau. Bukankah pembuat meja lebih tau tentang meja daripada meja itu sendiri? Engkau lebih membutuhkan Alloh, duhai anakku…

Wahai anakku…
Jadilah anak yang berbakti kepada orang tuamu, terutama ibumu. Ibumu mengandungmu dengan susah payah, yang telah melahirkanmu dengan pertaruhan nyawa, yang telah menyusuimu selama 2 tahun, yang kau ganggu tidurnya karena tidak tega melihat engkau menangis di malam hari.
Hormatilah ayahmu, yang telah menghidupimu dengan membanting tulang bermandikan keringat. Yang tidak menghiraukan teriknya matahari, dinginnya malam. Yang tidak mengenal resiko/ musibah pekerjaan yang datang setiap saat demi masa depanmu.

Tidak ada yang kami harapkan apapun darimu kecuali hanya doamu kelak ketika malaikat maut memanggil kami, ketika mulut kami sudah tidak bisa bergerak berdzikir, ketika lidah ini sudah kaku untuk menyebut nama Alloh, ketika raga ini sudah terbujur kaku, ketika malaikat munkar nakir menginterogasi kami di alam kubur. Hanya doamu lah satu-satunya saat itu harapan kami. Sempatkanlah mengunjungi kuburan kami, duhai anakku…

Wahai anakku…
Jadilah anak yang sholih/ sholihah. Anak yang selalu menjaga ayat-ayat Alloh di saat orang-orang lari dari Alloh, di saat orang-orang jauh dari Alloh. Berpeganglah pada tali agama Alloh, jangan sekali-kali engkau melepaskannya. Ingatlah tantangan zamanmu semakin berat, maksiat merajalela, kedzaliman dimana-mana, ketika hak dan batil sudah sulit dibedakan. Pada saat itu hanya orang-orang yang ‘eling lan waspodo’ lah yang akan selamat, insyaAlloh.

Wahai anakku…
Jagalah pergaulanmu, jauhilah fitnah pergaulan terutama fitnah lawan jenis. Jangan tatap yang bukan mahram jangan pandang yang bukan mahram. Jagalah mata hatimu dengan menundukkan pandangan yang tidak halal dilihat. Jangan kau matikan mata hatimu dengan berhubungan non muhrim lewat setan HP. Berkawanlah dengan teman-teman yang sholih. Berkumpullah dengan tema-teman yang sholih, insyaAlloh itu lebih menyelamatkanmu.

Wahai anakku…
Engkau boleh kalah dalam prestasi akademik namun engkau jangan sampai kalah dalam prestasi ukhrowi. Lebih baik rangking 10 dengan puasa senin kamis daripada rangking 1 tanpa riyadhoh puasa senin kamis. Namun kalau ada yang baik ngapain tidak diambil, kalau ada yang lebih baik kenapa ambil yang baik. Jadilah yang terbaik diantara yang terbaik, anakku. Janganlah sama dengan teman-temanmu, minimal untuk urusan ukhrowi engkau harus tetap nomor 1.

Wahai anakku…
Jangan remehkan kekuatan doa. Doamu tanpa sepengatahuan orang yang kau doakan tidak ada aling-aling antara engkau dengan Alloh, langsung tembus ke langit, langsung didengar Alloh.
Doakanlah orang-orang yang telah memberi hidayah kepadamu terutama gurumu. Doakan lah teman-temanmu, saudaramu yang tidak bisa sekolah karena himpitan ekonomi, karena tergolek lemas di rumah sakit.
Doakan saudara-saudaramu yang tidak bisa sekolah karena tekanan biadab orang kafir, yaitu saudaramu di palestina, irak, kashmir. Hanya doa darimu lah harapan mereka.
Jangan sekali-kali berdoa untuk dirimu sendiri, karena berarti engkau telah melakukan pengkhianatan terhadap saudaramu.

Wahai anakku…
Berjuanglah menegakkan syiar islam sesuai profesimu masing-masing. Jika kelak jadi dokter jadilah dokter beriman, karena kesembuhan datangnya dari Alloh. Jika kelak engkau jadi guru jadilah guru teladan baik bagi murid-muridnya. Jika engkau jadi pengusaha jadilah pengusaha yang jujur. Doa kami menyertai perjuanganmu, anakku.

Yang terakhir…
Susullah kami di taman syurga dengan iman dan ketakwaanmu. Jangan tinggalkan sholat malam, jagalah kesucian lahirmu dengan selalu menjaga wudlu karena itu akan mempermudah masuknya ilmu, jagalah puasa senin kamis. Sempatkanlah sholat dhuha sebelum berangkat sekolah. Jagalah stabilitas keimananmu dengan sholat berjamaah di masjid. Ramaikanlah rumah dengan bacaan Quranmu.

Maafkan orang tuamu ini yang sekiranya kurang bisa membahagiak

Posted in Pengajian | No Comments »
7 Sunnah Nabi
Tuesday, June 2nd, 2009

image-11
Disini penulis akan memberi trik cara ngamalin 7 sunah harian nabi, sekalian ana urutkan mulai malam hari sampai siang hari

1) Tahajud,
Nyalakan jam weker / hp taruh di dalam almari samping tempat tidurmu. Kuncilah
almari dari luar, lalu taruh kunci almari tadi di luar kamarmu. Ana jamin
antum ‘terpaksa’ harus merengek jalan ke luar kamar pada malam hari, tapi
awas jangan tidur kembali! Langsung basuh muka jelek antum dengan air dan
berwudhulah.

2) Baca quran
Bacalah quran 1 atau 2 lembar habis sholat tahajud / sebelum sholat subuh /
setelah sholat magrib. Jangan lupa baca terjemahnya 1 atau 2 ayat jangan
banyak-banyak, biar gak bosen.

3) Sedekah
Sediakan kotak khusus di kamar kos / rumah antum, isilah kotak tersebut
sebelum berangkat sholat subuh di mesjid minimal 1000 (jangan 500,
diketawain malaikat). Pokoknya hari itu antum harus sedekah, jangan lewatkan
hari tanpa sedekah. Setelah 1 bulan tafadhol mau disedekahkan ke mana.
Terus barangkali antum bepergian ke luar kota trus mampir di mesjid untuk
sholat ato cuma kencing:-) , jangan lupa masukkan infak ke kotak amal.
Biar menyebar kebaikan antum.

4) Sholat berjamaah di mesjid (terutama sholat subuh)
Usahakan datanglah 5 ato 10 menit sebelum adzan berkumandang. Duduk manislah
menunggu adzan. Berlombalah untuk datang lebih awal, kadang
muadzin mendahuluimu tapi lebih seringlah kau yang mendahuluinya

5) Sholat dhuha
Biasakan sebelum berangkat sekolah / kuliah / ngantor / ke sawah / berangkat kerja
untuk sholat dhuha. Halah apa sih beratnya sholat dhuha, la wong cuma 2 rekaat
saja gak nyampek 3 menit. Antum aja yang males ngerjainnya

6) Menjaga wudhu
Usahakan antum dalam keadaan suci di manapun, dalam kondisi apapun.
Ketika kuliah tiba-tiba (maaf: buang angin), minta izinlah ke dosen untuk ke
kamar kecil, berwudhulah. Ketika dalam perjalanan trus mampir ke mesjid
untuk kencing, jangan lupa berwudhulah sebelum melanjutkan perjalanan. Ketika tiduran
di malam hari kok merasa ada sesuatu yang keluar dari lubang belakang, cepatlah
ke kamar mandi, bersucilah.
Agak berat memang menjaga wudhu, tapi asal antum mau pasti bisa kok.

7) Istighfar setiap saat / nafas / detik
Ini pep, la ini pep (tukul 4 mata) yang paling sulit. Sangat sulit kalau gak ada niat yang
kuat. Ya paling tidak cukup nyebut kata ‘Alloh’ (sebagaimana sahabat bilal menyebut
kata ‘Alloh’ ketika disiksa majikannya) dalam hati antum. Yah paling tidak ketika kita
menghadapi sakaratul maut, ketika mulut tidak bisa bicara, lidah tidak
bisa bergerak, namun hati ini tetap bisa berdzikir. Bukan perkara yang
mudah mengucapkan 2 kalimat sahadat ketika sakaratul maut, harus ada iman
dan kebiasaan amal sholeh semasa hidupnya.

Silahkan diamalin 7 sunah nabi di atas sesuai kemampuan antum. Bisa 1
silahkan, bisanya cuma sedekah tok monggo, bisa 2 lebih baik, bisa 3 lebih baik lagi
syukur-syukur semuanya di ’sikat’. Mari kita nonton film ‘ tali sumpah pocong perawan’
versi akhirat di bioskop surga. Yang cuma bisa ngamalin 1 sunah tempat duduknya
paling belakang. Yang gak ngamalin terpaksa gak boleh masuk bioskop.

Tapi ingat bang, kita semua gak bisa masuk surga kecuali karena kasih sayang
Alloh. Jadi jangan sekali-kali nganggep kita masuk surga karena amal kita. Cuma kasih
sayang Alloh gak bisa didapetin dengan pacaran / sms an akhwat non
muhrim:-), nyontek, ngrasani, mbentak-mbentak orang tua, nonton acara gosip.
7 sunah nabi hanyalah sarana ngedapetin kasih sayang Alloh.

Demi kebaikan, silahkan di forward coret-coretan ana ini ke teman / saudara /
‘calon’ / siapa saja sumonggo. Maafin penulis. I miss u coz Alloh. Ganbatte!!!
read more...

CARI JODOH NI

Cara mencari calon pendamping hidup


Saudaraku terutama mbak2ku..mas2ku..yang kucintai

Apabila seseorang membangun rumah, tentu saja dia akan mengadakan beberapa pilihan. Mulai dari lokasi bangunan yang akan didirikan, sampai kualitas bahan bangunan sampai kemudian menjadi sebuah bangunan yang utuh. Demikianlah kita mengadakan seleksi dari rumah yang sekedar menaungi kehidupan di dunia. Apalagi kalau kita ingin membangun sebuah rumah tangga yang tidak hanya menaungi kita di kehidupan dunia, namun kehidupan anak-anak keturunan kita sampai kelak hari kiamat.

Oleh karena itu kita ingin berbagi-bagi ilmu bagaimana memilih jodoh menurut agama islam. Zuyyina lin naasi khubbus syahawati minan nisaa ( manusia apapun jenisnya selama masih berkaki 2 secara fitrah dihiasi perasaan cinta kepada perempuan, begitu juga sebaliknya). Karena cinta akan merubah segala-galanya, ada yang mendorong ke arah kebaikan namun ada juga yang mendorong kepada dosa. Maka disini kita akan membahas cinta dalam artian positif yang membawa kebaikan sampai kiat-kiat mencari calon pendamping hidup yang harus kita cintai.

Cinta dalam artian positif dapat memberi keindahan, memberi energi untuk berjuang, dan tentunya cinta membutuhkan pengorbanan. Seseorang yang lemah akan menjadi kuat, yang penakut menjadi pemberani, yang jauh akan terasa dekat karena cinta.
Alangkah indahnya kalau cinta ini disalurkan kepada cinta agama. Sholat terasa indah, puasa terasa nikmat, tahajud jadi penenang hati, zakat terasa indah. Persis kalau kita cinta kepada gadis/ pemuda pujaan hati, meski tampang pas-pasan (kalau gak ingin disebut jelek) karena cinta akan kelihatan cantik/ tampan. Meski rumahnya jauh, gunungpun kan kudaki lautpun kuseberangi untuk menemui sang pujaan hati.
Itulah cinta sanggup membuat orang berkorban, melahirkan energi, menambah keindahan dalam kehidupan.

Namun di zaman sekarang orang sering salah jalan bagaimana memilih jodoh untuk membangun rumah tangga yang bahagia. Janga lupa, membangun rumah tangga bukan untuk kehidupan 1 atau 2 bulan, 1 atau 2 tahun, bahkan bukan cuma untuk kehidupan dunia! Namun untuk kehidupan akhirat juga. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam memilih jodoh, diperlukan penelitian dan pengamatan yang mendalam.

Menurut agama nikahilah seseorang karena wajah, harta, nasab, dan agamanya (ada 4 kriteria memilih jodoh).
Yang pertama, pilihlah wajahnya yang cantik/ tampan (biar gak bosen di rumah, biar kita betah di rumah, ada tempat bernaung, tempat curhat berbagi rasa suka dan duka). Namun ingat, jangan dijadikan proritas utama. Karena wajah yang cantik/ tampan akan berubah seiring bertambahnya umur berkurangnya usia.
Alhamdulillah kalau cantik rupa diringi cantik budi pekerti.

Yang kedua, carilah anak orang kaya. Namun ingat, jangan dijadikan patokan karena kekayaan bisa mendatangkan kesombongan! Tanpa harta memang orang sulit bahagia, namun harta bukanlah jaminan orang bisa hidup bahagia. Banyak orang miskin yang kaya, tapi tidak sedikit orang kaya yang miskin (maksudnya orang miskin kaya hati dan orang kaya yang kurang bersyukur). Lebih baik miskin harta kaya budi daripada kaya harta miskin budi. Lebih utama lagi kaya harta kaya budi.

Yang ketiga, faktor keturunan. Pepatah mengatakan buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Biasanya anak merupakan hasil fotokopian kelakuan orang tuanya. Kalau orang tuanya sholih insyAlloh anaknya pun ikut sholih. Namun demikian faktor keturunan bukanlah faktor dominan karena segala sesuatu sangat tergantung hidayah Alloh SWT. Bisa jadi orang tuanya maling anaknya jadi kyai/ ulama, bahkan anak nabi pun bisa ikut-ikutan orang kafir. Pada akhirnya orang mau besar atau tidak ditentukan kepribadian orang itu sendiri. Iman harus dicari, tidak bisa diwarisi dari ayah yang bertaqwa.
Namun mudah-mudahan dari benih yang baik akan melahirkan keturunan yang baik pula. Amiin…

Yang terakhir, faktor agama. Inilah faktor yang harus dijadikan prioritas utama menentukan calon pendamping hidup. Disinilah segala sesuatunya ditentukan. Wajah tampan/ cantik, anaknya orang kaya, keturunan orang sholih, namun kalau dia sendiri agamanya rapuh maka ketiga kriteria sebelumnya hanya akan mendatangkan malapetaka.

Namun jangan harap ada 4 kriteria di atas terkumpul pada diri seseorang, manusia langka. Kadang ada orang ganteng, kaya, namun akhlaknya kurang baik (na’udzubillah kalau dia sudah berlainan akidah dengan kita/ nikah lintas agama). Ada juga orang tampang pas-pas an, gak begitu kaya buat makan aja susah, namun agamanya kuat. Bermacam-macam kondisi sesorang di dunia ini.

Mbak2ku..mas2ku…

Sekali lagi diingatkan, carilah pendamping hidup yang sholih/ sholihah. Ingatlah, rumah tangga bukanlah permainan cinta semu asal suka layaknya anak muda pacaran saat ini. Namun rumah tangga yang bisa membawa kita kepada kebahagiaan hidup di dunia lebih-lebih kebahagiaan di akhirat.

Semoga kita semua dipertemukan dengan pendamping hidup yang kekal menemani kita di dunia, sampai kelak dipertemukan kembali di taman syurga firdaus Alloh ‘Azza wa Jallaa..
Amiin ya robbal ‘alaminn…. Kabulkan doa kami.

Nasehat Untuk Teman Ikhwanku

Tuesday, June 2nd, 2009

Wahai teman ikhwanku…
Setelah sekian lama engkau bergelut dengan lika-liku kehidupan anak muda. Setelah sekian lama engkau bercapek-capek, bersusah payah, belajar dan bekerja untuk meraih masa depan. Setelah sekian lama engkau berpuasa menahan syahwat di kehidupan yang penuh godaan ini. Tak terasa kini usiamu sudah semakin bertambah.
coral-clock-screenshot-03

Wahai teman ikhwanku…
Engkau kini sudah saatnya menggenapkan separuh agamamu. Engkau sudah saatnya membutuhkan satu sayap lagi untuk terbang ke langit menggapai syurga Alloh SWT. Ya, engkau sudah waktunya mengikuti salah satu sunah nabi, yaitu mencari calon pendamping hidup alias menikah. Apa lagi yang kau tunggu? Apa yang menghalangimu untuk mempersunting seorang akhwat? Kalau sudah mampu jangan tunda lagi Saudaraku… Apabila sudah bertekad bulat, bismillah bertawakallah kepada Alloh.

Wahai teman ikhwanku…
Carilah calon pendamping hidup yang sholihah. Calon pendamping hidup yang menemani perjuangan-perjuangan hidupmu. Pendamping hidup yang menemanimu di kala susah-senang, pahit-getirnya kehidupan. Pendamping hidup yang menyemangatimu di saat lemahmu, yang menghiburmu di saat susahmu.

3184962418_b8bcf1d1c6
Wahai teman ikhwanku…
Alhamdulillah segala puji bagi Alloh, engku kini telah mendapatkan pendamping hidup, pengobat rindu, tambatan hati yang sholihah. Pendamping hidup yang penyabar, tidak mudah marah, tidak mudah ngambek meski sedikit manja ^_^.
Engkau kini telah mendapatkan istri sekaligus ibu bagimu. Seorang istri yang menyenangkan hatimu, istri yang menjaga harta, harga diri dan kehormatan ketika engkau tinggalkan. Engkau telah mendapatkan seorang ibu tempat menyandarkan masalah, tempat curhat, tempat berbagi suka dan duka.

Wahai teman ikhwanku…
Engkau kini bukan seorang bujangan lagi. Engkau kini bukan anak muda yang seenaknya begadang pergi pagi pulang malam, main ke sana ke mari, dolan sakarepe dewe.
Engkau kini sudah jadi seorang suami bagi istrimu sekaligus ayah bagi keluargamu. Engkau sudah punya tanggung jawab menafkahi dan membimbing keluargamu menuju keluarga barokah, yaitu keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.

Wahai teman ikhwanku…
Jadilah suami yang mengetahui dan menjalankan hak dan kewajiban suami dengan baik. Carilah rezeki yang halal dan thayyib ke perut istrimu, agar kelak janin yang dikandungnya adalah halal, sholeh dan utama.

Jadilah suami pengayom dan pelindung bagi istrinya. Janganlah suka memarahi istrinya dengan kata-kata kasar, apalagi membentak-bentak/ memukul. Nasehatilah istrimu dengan tutur kata yang mulia. Bagaimanapun juga wanita diciptakan dari tulang rusuk yang akan patah bila kau kasari dan akan membelok jauh bila kau biarkan (capek deh). Di saat bertengkar dengan istrimu yakinilah pasti ada beberapa sifatnya yang menyenangkan hatimu. Jagalah bahtera rumah tanggamu sampai kakek-kakek/ nenek-nenek.
Teladanilah pernikahan Rasulullah SAW dan Siti Khadijah, pernikahan sayyidina ‘Ali dan Fatimah Az-Zahra’.

Wahai teman ikhwanku…
Jadilah ayah yang jadi suri tauladan yang baik bagi keluarganya. Jadilah ayah yang mampu membimbing keluarganya menuju keluarga yang diliputi rasa cinta ketulusan dan kasih sayang. Jadilah kepala keluarga yang mampu meningkatkan ketakwaan keluarganya. Ajaklah anak-anakmu shalat berjamaah di masjid, ajaklah ke majlis-majlis ilmu, ajarilah ilmu agama, sekolahkan ke TPA. Ajaklah keluargamu shalat tahajud berjamaah, membaca Al-Qur’an, ajarilah anakmu sedekah.

Dan akhirnya…
Semoga dengan iman dan amal sholih, kita semua bisa dipertemukan kembali dengan istri kita, anak-anak kita, orang tua kita beserta keluarga Rasululloh SAW dan keluarga para sahabat beliau kelak di taman syurga firdaus Alloh ‘Azza Wa Jalla.
Amiin ya Robaal A’lamin…

NB: - Seorang akhwat juga diperbolehkan menawarkan diri duluan, jangan malu,
ojo isin-isin, bahkan itu menunjukkan ketinggian akhlak dan kesungguhan
menjaga kesucianmu.
Selak gak oleh je ( ‘calonmu’ selak diserobot akhwat liyo engko)

- Sebarkan oret-oretan di atas ke teman ikhwan/ akhwat yang lain. InsyaAlloh itu lebih
bermanfaat.
merpati-putih-ku

Nasehat untuk saudariku

Tuesday, June 2nd, 2009

Saudariku…
Tak terasa usiamu kini menginjak dewasa. Engkau kini bukan seorang anak remaja lagi. Engkau kini saatnya terbang ke langit yang tinggi, namun sayang sayapmu cuma satu. Engkau membutuhkan satu sayap lagi untuk menggapai syurga di langit. Ya, engkau sudah saatnya membutuhkan pendamping hidup yang bisa membimbingmu menggapai taman syurga Alloh SWT.

Saudariku…
Engkau kini waktunya menyempurnakan agamamu dengan jalan yang disyariatkan islam, yaitu menikah. Carilah calon pendamping hidup yang sholih yang mampu membimbingmu dan anak-anakmu di jalan Alloh. InsyaAlloh dari benih yang sholih/ sholihah akan melahirkan keturunan yang sholih/ sholihah pula.

Jangan percaya dengan rayuan gombal laki-laki. Jangan percaya dengan rayuan SMS laki-laki. Katakanlah kepada laki-laki,” Kalau kamu memang laki-laki jantan, datangilah kedua orang tuaku. Katakanlah kepada beliau bahwa kamu ingin melamarku. Jangan merayuku dengan SMS gombalmu!”

Hati-hatilah dengan setan HP saudariku. Rupa-rupanya setan sangat biadab dengan memanfaatkan setan HP untuk menjerumuskanmu ke dalam pelukan gombal laki-laki. Bersabarlah, tingkatkanlah kedekatanmu kepada Alloh, pacarilah Alloh, insyaAlloh wanita sholihah akan dipertemukan dengan suami sholih (tentunya engkau juga harus berusaha menjemput bola, jangan sekedar berdoa tok)

Saudariku…
Alhamdulillah engkau kini sudah mendapatkan pendamping hidup, pujaan hati, belahan jiwa yang sholih. Engkau kini sudah harus bisa memposisikan diri menjadi seorang istri sekaligus ibu baginya. Jadilah engkau ibu yang bisa dijadikan tempat menyandarkan masalah, tempat curhat berbagi suka dan duka. Jadilah pendengar yang baik ketika suami mendapat masalah, jangan menyela pembicaraanya, cukuplah sekedar menjadi pendengar yang baik meski tidak dapat ikut memberi solusi akan membuat amarah / masalah suamimu terlampiaskan. Jangan suka ‘ngrasani’ orang lain lebih-lebih membuka aib suami. Janganlah keluar rumah kecuali untuk urusan yang sangat penting, karena fitrah wanita adalah pendidik bagi anak-anaknya (bukan pencari nafkah).

Saudariku…
Jadilah istri yang sholihah. Istri yang menyejukkan hati suaminya, yang mampu menjaga harta, harga diri dan kehormatan ketika ditinggalkan suaminya, yang enak dipandang karena selalu memelihara kebersihan badannya. Jadilah istri yang penurut, karena tidak ada kepuasan bagi seorang laki-laki kecuali istri yang penurut (selama suaminya tidak menyuruh maksiat). Belilah syurga dengan keridhoan suamimu.

Saudariku…
Pertahankanlah kapal rumah tanggamu dari gelombang aral melintang yang siap menghadang. Jagalah agar tetap utuh sampai kake-kakek/ nenek-nenek. Na’udzubillah kalau berakhir dengan perceraian karena merupakan perkara halal yang sangat dibenci Alloh SWT.
Sesulit apapun masalah yang dihadapi, seberat apapun masalah yang menimpa rumah tanggamu musyawarahkanlah baik-baik dengan pasanganmu. Salinglah menguatkan pasangan masing-masing. Berilah semangat, tanggunglah suka-duka bersama. Cintailah suamimu saudariku.

Saudariku…
Didiklah anak-anakmu dengan tutur kata yang halus dan lemah lembut. Karena nasehat dengan tutur kata yang halus lebih masuk ke hati daripada tutur kata yang kasar, mengomel-ngomel apalagi sampai membentak-bentak/ memukul.
Jadilah ibu yang penyabar dalam mendidik putra-putrinya. Yakinlah, engkau akan memetik hasilnya kelak di alam kubur. Tidak ada yang diharapkan orang tua yang sudah meninggal kecuali doa anak-anaknya yang sholih/ sholihah hasil didikannya semasa hidup.

Yang terakhir…
Tingkatkanlah ketakwaan keluargamu. Lakukanlah sholat tahajud bersama, ajaklah ke majlis-majlis ilmu, kunjungilah orang tuamu, sediakan kotak amal di rumahmu dan ajarilah anakmu bersedekah setiap hari, ajarilah ilmu agama, pilihlah acara tontonan TV yang bermanfaat, bersikap ramahlah kepada tetangga.

Semoga dengan iman dan amal sholih masing-masing, kita semua bisa dipertemukan kembali dengan suami kita, istri kita, anak-anak kita, orang tua kita kelak bersama Rasululloh SAW beserta keluarga beliau di taman syurga firdaus Alloh ‘Azza wa Jalla.
Amiin ya robbal ‘alamiin..

Posted in Pengajian | No Comments
read more...

ISLAM BANGKIT

Archive for the ‘Pengajian’ Category

Jadilah Menantu ‘agak’ Mahal di Mata Alloh

Tuesday, June 2nd, 2009

Semoga hidayah petunjuk Alloh, inayah pertolongan Alloh, senantiasa menyertai kita dimanapun, kapanpun, dan insyaAlloh dalam kondisi bagaimanapun.
Shalawat serta salam selalu bagi hamba pilihan Alloh, Nabi Muhammad SAW, keluarga beliau, para sahabat, dan insyaAlloh seluruh penduduk beliau hingga akhir zaman nanti.
Amiin..ya mujiibassaailiin….(Dzat pengabul doa)

Kali ini kita membahas 7 sunah harian Rasuluulloh SAW. Hidup kita terdiri dari hari-hari, jam, menit, detik. Orang-orang yang beriman menyadari bahwa hidup ini amat sangat cepat berlalu, bahkan sekejap. Bagaimana tidak disebut sekejap? Kita bisa bayangkan waktu usia 10 tahun, 20 tahun, ketika menjadi anak tau-tau sekarang sudah punya anak. Atau mungkin kita membayangkan menjadi seorang cucu, tau-tau kita sudah punya cucu. Tau-tau 50 tahun, 60 tahun, dan semua kita lalui dengan sekejap.

Pernahkah terbersit di benak kita mereka yang telah wafat? 10 abad yang lalu? 5 abad yang lalu? Seabad yang lalu? Atau baru yang meninggal? Apa yang mereka rasakan di alam kubur? Bukankah peristiwa itu dilalui dalam sekejap? Alhamdulillahirabbil ‘alamiin..
Kita masih hidup, kita belum wafat, kita belum di alam kubur, kita masih hidup. Nah, disinilah cerdasnya orang beriman, kesadaran bahwa hidup ini sekejap karena itu diolahnya hidup sekejap ini berarti untuk hidup panjang hari tanpa akhir. Dan ini memotivasi kita, mendorong diri kita untuk berbuat baik. Mumpung masih hidup, mumpung masih sekejap.

Kita tidak mau terjebak oleh hanya karena keenakan sekejap tapi sengsara, rugi, menyesal, soro berkepanjangan. Dari malas, berbuat sia-sia apalagi melakukan perbuatan maksiat dan kedzaliman. na’udzubillah… Menyebutnya saja muak apalagi melakukannya. Karena itulah Kang, mari kita sama-sama niru-niru kebiasaan yayank kita Nabi Muhammad SAW. Manusia tercerdas yang manfaaatin hari, jam, menit, detik berarti. Beliaulah tauladan terbaik kita. Tauladan yang memberikan contoh terbaik.

1) Qiyamul lail
Beliau mengawali harinya dengan tahajud. Tidak sembarang orang yang mampu dan mau nglaksanain sholat tahajud. Semua kita bisa bangun malam tapi belum tentu mau sholat malam. Mungkin begadang nonton bola, main kartu, cangkrukan, jagongan, ngegosip. Kecuali hamba pilihanNya. Syarqul mukmin sholatuhu bil lail (”kemuliaan seorang mukmin dikarenakan sholat tahajudnya”). Dan itulah yang membuat mereka mulia. Wong lek sregep tahajud jiwanya hidup. Gimana gak hidup? Ketika malam enak-enaknya mlungker turu dia bangun melek mata hatinya. Di tengah kegelapan dia mengakses nur hidayah Alloh. Sehingga malaikat terkagum-kagum sehingga hormat kepada hamba Alloh yang tahajud.
dua7ma
Alloh menjajnjikan keutamaan qiyamul laui:
Wa minal laili fatahajjad bihi nafilatan laka ‘asa an yab’tska rabbuka maqaman mahmuda
(” Hendaklah engkau bangun di penghujung 1/3 malam sebagai sholat sunah tambahan. Niscaya tentu insyaAlloh pasti Alloh akan menempatkanmu kedudukanmu pada maqom yang terpuji.”). Terpuji di mata Alloh.

Fajafa junubuhum anil madhojih (” Hei malaikatku! Lihatlah hamba-hambaKu yang menjauhkan punggungnya dari bantal kasurnya)
Wal mustaghfirina bil askhar wa bil askhari hum yastagfirun (” Dan mereka beristighfar, memohon ampun di waktu sahur”)

Alloh memuji ciptaanNya yang qiyamul lail. Maka siapapun yang ingin terpuji di mata Alloh manfaatkanlah melek di tengah malam. Ojo ‘mbathang’ kemulang sarung ae.
Alloh berfirman dalam hadist qudsi:
“Jika hambaKu bangun di tengah malam. Kemudian takbir Allohu Akbar..Seakan ia memanggilKu. Maka Akupun turun ke muka bumi, Aku hampiri hambaKu yang memelas di tengah malam. Aku tanyai:” Duhai hambaKu, pilihanKu, kekasihKu, pak le’k, kang, cak apa yang kau pinta dariKu? Adakah masalah-masalah yang ingin Kubantu untuk menyelesaikannya? Pasti Kutunjukkan jalan keluar baginya. Adakah dosa-dosa yang ingin Kuampuni? Pasti Kuampuni.”

Rintihan sukma, tangisan batin kan didengar oleh Maha Pendengar karena memang kita memanfaatkannya di tengah malam. Prime time/ waktu terpilih/ waktu utama lalu haruskah kita sia-siakan? Sedangkan waktu tidak pernah terulang.
Sambutlah hari dengan qiyamul lail

Rasulullah SAW bersabda: ‘Alaikum bi qiyamul lail fainnahu dakbus shholihiina qoblakum. (”Hendaklah kalian kalian melakukan sholat malam. Karena ia merupakan perilaku / adat kebiasaan orang-orang shaleh, para rasul, para wali sebelum kalian. Dan juga pendekatan diri kepada Alloh secara maksimal. Penghalang dari dosa, penghapus segala keburukan, dan penghalang bebagai macam penyakit dari tubuh.”) MasyaAlloh…

Begitu banyak kegembiraan qiyamul lail. Sampai Rasululloh SAW memberitakan gembira bagi seorang suami yang bangun terlebih dahulu lalu memercikkan air ke muka istrinya, qiyamul lail.
Imam Ghozali ketika ditanya oleh muridnya,” Apakah aku termasuk orang yang ikhlas?”. Beliau menjawab dengan balik bertanya,” Apakah engkau termasuk orang yang bangun di tengah malam, tahajud?
Maka qiyamul lail ciri khas hamba Alloh yang ikhlas. Dia rela mengabdi kepada Alloh di tengah malam. Shalat artinya berdoa. Doa artinya memohon. Saking butuhnya ia kepada Alloh sampai malam pun ia bangun menghadap Alloh.

Subhanallloh… indah sekali.
Ayo tahajud jeh…

2) Membaca Al Quran dan terjemahannya
Dianjurkan mebaca Al Quran di waktu fajar, sebelum subuh atau setelah subuh. Sebelum matahari terbit, sebelum mata melihat dunia/ komputer/ uang/ dollar/ kuliah/ kerja/ peristiwa-peristiwa dunia di siang hari sebaiknya mata kepala ini melihat Al Quran terlebih dahulu. Alloh akan menyehatkan mata kepala dan mata hati orang yang membaca Al Quran, karena syaraf mata sesuai dengan huruf-huruf Al Quran (hasil seminar di Malaysia tahun 1993).
Tidak heran ulama-ulama senior kita, sesepuh masih bisa melihat dengan jernih karena beliau selalu membaca Al Quran. Sehingga Alloh sehatkan ‘matane’. Itu mata kepala, apalagi mata hati.

Alloh beri nur/ bimbingan orang-orang yang membaca Al Quran sebelum kakinya melangkah ke dunia ini, pikirannya memikirkan dunia ini, matanya melihat dunia ini, ia sudah melihat Al Quranul karim. Sudah Al Quran masuk ke dalam hatinya. Sehingga hatinya terang benderang, tidak gampang diprovokasi oleh dunia ini. MasyaAlloh…

Dan tentu membacanya tidak sekedar membaca, bukan sekedar mengaji yang selama ini. Tapi mengkaji. Cak Ali bin Abi Thalib mengingatkan: La qiroata illa bi tadabbur (” Tidak ada bacaan Al Quran kecuali dengan tadabbur/ pemaknaan/ pemahaman”). Mungkin semua kita sudah berkali-kali khatam al Quran, tapi sedikit kita yang khatam terjemahan Al Quran. Sejujurnya kita belum banyak paham dengan Al Quran. Bagaimana Al Quran bisa hidup dalam diri kita? Kecuali hanya bacaan, hanya ritual.

Kebanyakan al Quran di rumah kita berdebu, karena kita jarang membacanya. Al Quran jarang disentuh, Al Quran hanya sebagai pajangan. Kalaupun disentuh karena ada kepentingan, ada kerabat meninggal, itupun bacanya berat sekali kayak orang ngantuk.
Ah pie iki rek??

Al Quran adalah petunjuk hidup yang menyelamatkan kita dunia-akhirat. Kalau ingin selamat pegang dong Al Quran yang menyelamatkan hidup kita. Kalau bukan Al Quran apa dong petunjuk hidup kita? Koran? Majalah gosip kawin cerai artis? Acara televisi gosip? Sinetron-sinetron percintaan cengeng? Mereka akan menyesatkan kita dari jalan Alloh, lalai kita akhirnya.

Alloh mengingatkan dalam hadist qudsi,” Apabila kau ingin diskusi denganKu, kau ingin ngomong denganKu, kau ingin bicara denganKu, hendaklah kau baca quranKu.”
Subhanalloh..
Kita bisa ngomong dengan Alloh, bisa bicara dengan Alloh, bisa diskusi dengan Alloh, Alloh yang menciptakan kita!! Alloh yang memiliki kita!! Alloh yang mengatur alam semesta ini!! Alangkah indahnya kita bisa berdialog langsung dengan Alloh dengan membaca Alquran!!
Dong gak sih…

Mestinya ini mamacu kita untuk terus membaca Al Quran. Lalu haruskah kita lalui hari tanpa membaca Al Quran? Sudahkan Anda hari ini membaca Al Quran? Siapa sih yang gak ingin ngomong dengan Alloh? Yang gak ingin dialog dengan Alloh? Alangkah bahagianya bisa berdialog dengan Alloh. Inilah saatnya kita mencintai Al Quran.

Rasululloh SAW sedih menyaksikan kita meninggalkan Al Quran, hijrah, meninggalkan Al Quran, mencari bacaan-bacaan murahan. Bahkan menjadikan bacaan-bacaan murahan sebagai Al Quran. Pagi-pagi belum membaca Al Quran, koran sudah dibaca sambil minum kopi. Kuwalik rek… Quran sek baru koran.

Inilah saatnya Ikhwan Akhwatillah rahimakumulloh…
Kembali kita membacanya, memahami, menghayatinya, belajar sungguh-sungguh. Lalu kita ajarkan. Karena sebaik-baik manusia di muka bumi ini adalah mereka yang belajar dan mengajarkan Al quran (taalamal quran wa ‘allamah). Hanya dengan Al Quran kita akan dibimbing oleh Alloh SWT, selamat di dunia selamat di akhirat.

Dan Al Quran itu mukjizat yang Alloh jaga sampai hari kiamat. Sekali lagi mukjizat! Mukjizat yang diabadikan Alloh sampai hari kiamat! Mestinya kita terkagum-kagum melihat mukjizat itu. Tidak heran mereka yang membacanya Alloh beri keajaiban dalam hidupnya, untuk menyelesaikan problematika kehidupan ini. Al Quran menjadi nur/ cahaya di tengah kedzaliman yang saat ini merajalela! Al Quran menjadi pembeda halal-haram/ hak-batil! Sehingga ia clear/ jelas melihat halal haram hak batil, lalu ia pun diberi kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan yang hak menjauhi yang batil. Indah sekali…

Kalau kita ditanya,” Ngapain awakmu moco Qur’an, tapi gak ngerti artine. Percuma.”
Jawablah,” Mending pak le’k, tinimbag gak moco blas. Opo maneh ngerti artine, tambah siip.”
Pak le’k menimpali,” Oke jeh.. Oke jeh..aku takmelu moco Qur’an lek ngono.”
Kita pun berkomentar,” Yo ngono, ojo pinter ngomong bid’ah naglor-ngidul, sementara pakle’k dewe gak tau poso senin-kamis, ngaji, tahajud, shalat dhuha, poso daud, sering merasa paling bener/ piner, mbanggakne jenggot tok, opo maneh amar ma’ruf. Capek deh.”

Ayo kita mulai. Mulai. Jangan tunda lagi! Peganglah Al Quran, bacalah dengan berwudlu. Simaklah setiap lafadz, setiap kata. Dan rasakan Alloh berbicara dengan kita melalui Al Quran.
Sudahkah Anda hari ini membaca Al quran?

3) Shalat berjamaah di masjid/ musholla
Tentu lebih utama adalah muslimun/ mukminun/ kaum pria. Dan wanita lebih utama di rumah. Secara kodrat berbeda tapi fitrah derajatnya sama. Bagaimana Kalau berjamaah di rumah? Nah, Rasululloh SWA juga punya keluarga, istri dan anak. Sahabat juga punya istri dan anak. Tapi Rasululloh SAW dan sahabat semua ke masjid. Artinya, selama suami ke masjid, ayah ke masjid, sebanyak itu pula Alloh beri keberkahan bagi keluarga yang ada di rumah. Walaupun wanita tidak dilarang untuk ke masjid.
Subhanalloh… Bijak sekali Alloh SWT

Masjid baitulloh rumah Alloh. Tidak heran orang-orang yang mencintai Alloh sangat senang dengan rumah Alloh. mengunjungi rumah Alloh, bersilaturahim kepada Alloh SWT. Sampai Rasul mengingatkan berita genmbira bagi mereka di hari kiamat dengan bahasa Qolbuhu muallaqun bil masajid (”jantungnya orang beriman itu ada di masjid. Jantung bergantung di masjid”)

Dia hanya betah di masjid. Tidak heran bumi ini menjadi masjid baginya karena senangnya ke masjid. Kantor, rumah, hotel, tempat kuliah, rumah sakit, pabrik, gubuk kolong jembatan, menjadi mushola tempat ia berpijak hamparan sajadah. Kalau dia berbicara dakwah. Kalau dia berdiam berdzikir. Nafasnya tasbih. Matanya rahmat. Telinganya terjaga. Fikirannya baik sangka. Tangannya sedekah. Kakinya jihad. Kekuatannya adalah silaturahim. Hatinya diam, diam berdoa, doanya diam-diam. Kerinduannya tegaknya syariat Alloh. Tauladannya Nabi muhammad SAW. Cita-citany syuhada. Kesibukannya asyik memperbaiki diri. Bumi benar-benat menjadi masjid baginya. MasyaAlloh…

Keberkahan demi keberkahan akan diraih bagi mereka yang senang ke masjid. Bagaimana gak berkah? Lha wong kakinya belum ke kantor, belum ke pasar, belum ke kampus, belum ke sawah, lebih dahulu ia kangkahkan ke masjid. Sehingga kakinya penuh dengan keberkahan. Karena masuk rumah berkah/ masjid baitul barokah. Pusat berkah, sentral keberkahan.

Berkah artinya kebaikan. Berkah artinya manfaat. Berkah artinya kesuksesan. Maka siapapun yang ingin hidup manfaat, ingin sukses dunia-akhirat jangan tinggalkan baitulloh (rumah Alloh). Dalam haji kita juga dilatih arba’iin (tempait kita melatih diri/ mentraining diri mencintai masjid). Jangan cerita arba’iin dong kalau pulang gak ke mesjid (makbul tidaknya suatu amal tergantung perilaku dia setelah melaksanakan amal tersebut)

Dan orang ke masjid itu orang-orang penuh keberkahan dan ia akan diberkahi oleh Alloh. Dimanfaatkan oleh Alloh, sehingga menjadi hamba yang bermanfaat. Kalau suami senang ke masjid dia akan membawa berkah bagi keluarganya yang ada di rumah. Kalaulah dia seorang pemimipin gemar kemasjid maka alangkah berkah rakyatnya. Semoga pemilu kemarin akan melahirkan pemimpin yang membawa berkah bagi rakyatnya. Amiin..

Nampaknya masjid menyeleksi kita, memilah kita, mana diantara kita yang beriman dan belum beriman. Terlihat jelas ketika adzan Allohu Akbar.. Allohu akbar (Alloh maha besar.. Alloh maha besar) di situ akan terlihat jelas mana di antara kita yang mengagungkan dunia dan mana yang mengagungkan akhirat. Yang mengagungkan Alloh pasti serta merta saat itu juga dia ke masjid memenuhi panggilan Alloh. Datanglah ke masjid 5 atau 10 menit sebelum adzan berkumandang. Buatlah cemburu malaikat karena wajahmu akan bersinar terang laksana matahari kelak di hari kiamat. Bergembiralah bagi kita yang berwajah hitam, harapan itu masih ada:-)

Sebenarnya apa sih repot kita, apa sih sibuk kita kok sampai gak mau ke masjid. Kebangeten! Adzan iku panggilan pengeranmu rek! Sing nyiptakne kon! Sing nguripne kon! Sing nentukne nasibmu! Sing ngekei rejekimu! Sing bakal mateni lan nguripne kon ne dino kiamat! Sing bakal nentukne nasibmu ne dino kiamat!! Luih penting ndi nasibmu ne dino kiamat opo sibuk pekerjaanmu di dunia??

Rasululloh SAW bersabda,” Seandainya manusia mengetahui betapa besar pahala shalat berjamaah isyak dan subuh di masjid, niscaya merangkak pun mereka akan mendatanginya!”
Ayo kita makmurkan masjid, maka masjid pun akan memakmurkan kita karena masjid adalah baitulloh (rumah Alloh). Ayo rek meskipun rumah kita jauh, meski gelap, meski dingin, hujan turun lebat, ayo tetep bersemangatlah shalat berjamaah di masjid. Karena orang yang senang ke masjid rasa takutnya dicabut oleh Alloh. Itulah rahasia keberanian para Pejuang palestina, Afganistan , Irak, chechniya.

Kang Abdulloh bin Ummi Maktum saja yang buta oleh Rasul tidak diberi keringanan untuk tidak shalat berjamaah di masjid selama dia mendengar adzan. Apalagi kita yang ‘matane’ plorak-plorok gak tau nyang masjid. Jangan sampai buta mata hati kita dengan meninggalkan shalat berjamaah di masjid.

Jangan tunda lagi. Berniatlah mulai saat ini. Nikmatilah ibadah ke masjid itu. Kita akan bertemu dengan saudara-saudara kita seiman. Nampaknya masjid mengumpulkan orang-orang beriman sebagaimana masjid mengumpulkan orang beriman kelak di hari kiamat untuk melewati jembatan shiratal mustaqiim menuju surganya Alloh ‘Azza wa Jalla. Amiin…
Kabulkan doa kami ya Alloh.

4) Membiasakan setiap hari sedekah
sedekah
Rasululloh SAW mengingatkan,” Carilah rejeki dengan bersedaekah, jeh. Cari rejeki dengan bersedekah jeh.” Jadi siapapun yang ingin mendapatkan rejeki dengan mudah dimulaialah dengan sedekah. Bukankah sebelum mendapatkan ikan kita memancing, dan pancingan itu mungkin juga kita berikan modal makanan pada pancingan kita untuk menangkap ikan-ikan. Maka siapapun yang ingin menangkap rejeki di dunia ini mulailah dengan sedekah!

Sayaj’alulloahi ba’da ‘usrin yusron. At thalaq:7 (”Niscaya Alloh mudahkan urusannya. Alloh mudahkan saat ia sulit. Alloh berikan jalan keluat saat ia punya masalah. Doanya mustajab. Bahkan dirinya pun dijaga kesehatannya melalui sedekah.”) Sampai Nabi Muhammad SAW mengingatkan,” Hendaklah kalin berobat dengan sedekah.”

Dan Alloh sangat menyenangi hamba yang bersedekah (al mutashaddiqiin wal mutashaddiqaat). Alloh sayangi mereka yang gemar bersedekah, baik dalam keadaan senang maupun susah, siang-malam, sembunyi-sembunyi atau terang-terangan. Memang dia suka sih, ada gak ada orang dia akan terus bersedekah. Alloh menyayangi mereka, sehingga Alloh menyiapkan ampunan dosa untuk mereka. Dan Alloh beri ganjaran yang agung.

Sedekah akan menutupi dosa-dosa, kesalahan-kesalahan kita. Maka siapa saja diantara kita yang lalai/ melakukan dosa/ maksiat cepat-cepatlah tutupi murka Alloh dengan sedekah. Alloh bersihkan setiap kali kita besedekah. Jagalah sedekah. Dan justru khasnya orang beriman kesenangannya menolong. Kesenangannya berbuat baik. Ia akan senang kalau sudah hari ini bersedekah.

5) Shalat Dhuha
Shalat dhuha nampaknya enteng, ringan, hanya 2 rekaat minimal. Tapi justru besar nilainya. Di saat kesibukan sempat-sempatnya ia mengingat Alloh, bahkan menyengaja menyempatkan diri menghadap Alloh di saat kesibukan manusia. Sangat utama.

Ketika dulu di pondok pesantren shalat dhuha, orang tua/ mbah kyai datang membacakan firman Alloh: Waddhuha. Wal laili idza sajaa. Ma wada’aka rabbuka ma qalaa. Pesan beliau,” Selama engkau menjaga dhuha, Nak. Menjaga tahajud, Nak. Ma wada’aka rabbuka wa ma qalaa (” Niscaya Alloh tidak akan tinggalkan kamu! Alloh akan jaga kamu! Alloh lindungi kamu! Alloh bimbing kamu! Jaga malam dengan tahajud, jaga siang dengan dhuha. Selamat dunia-akhirat, selamat siang-malam, selamat lahir-batin”)
sholat

Rasululloh SAW bersabda,” Setiap ruas dari kalian wajib memberi sedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir pun juga disebut sedekah. Namun itu semua cukup dibandingi dengan hanya 2 rekaat shalat dhuha, jeh.”

Dalam hadist lain,” 2 rekaat shalat dhuha lebih bik daripada dunia dengan segala isinya.” Pisan maneh,” Shalat dhuha 2 rekaat lebih baik daripada dunia dengan segala isinya.”
Tentu hanya orang beriman yang percaya / yakin keutamaan dhuha ini yang akan menjaga shalat dhuha. Sungguh indah mereka yang menjaga dhuha…

6) Biasakan menjaga wudhu
Karena wudhu adalah ziinatul mukminiin (perhiasaannya orang-orang beriman). Alloh menyenagi orang-orang beriman yang selalu menjaga wudhunya. Mengkilat, berkilau,
bercahaya, di hadapan para malaikat. sehingga malaikat terpukau lalu kagum kemudian 2
doa dari malaikat bagi mereka yang senantiasa menjaga wudhunya.
allohummaghfirlahu war hamhu (”Ya Alloh sayangi dia ampuni dia ya Alloh”) dan doa itu terjadi selama dia menjaga wudhunya.

La yuhafidzul wudhu illal mukminuun (tidaklah menjaga wudhu kecuali
orang-orang beriman). Imam Ghozali pun menyebutkan diantara ciri orang khas
orang beriman adalah mereka yang selalu menjaga wudhunya. Dan mereka yang
meninggal khusnul khotimah adalah mereka yang meninggal dalam keadaan berwudhu.
Dan Alloh tegas sekali menyatakan sayangnya, cintanya kepada hamba yang
berwudhu al baqoroh 222.

Innallahu yuhibbut tawwabiina wa yuhibbul mutathohhiriin (”sayang sekali Alloh kepada
orang yang selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya”). Kesucian lahir dengan selalu
menjaga wudhunya.

Batal wudhu, batal wudhu, batal wudhu, dan ia nikmati setelah batal ia lalu ia
berwudhu lagi. Seakan ia selalu sholat karena ia selalu menjaga wudhunya. Pantas
alloh menyayanginya. Karena ia menghendaki menyukai kesucian dan Alloh
menyayangi mereka yang menghendaki kesucian. Terima kasih saudaraku..

(kalau habis B.A.B ato kencing ato buang angin antum gak berwudhu apa bedanya antum dengan saudara antum yang berkaki 4 ^-^)
Wudhuo po’o ce’e malaikat gak bingung iki menungso ta kewan..

7) Istighfar setiap saat, istighfar setiap detik denyut jantung, setiap nafas

Rasulullah SAW bersabda:
Man laziman istighfaaran ja’alallahu min kulli dhaifin makhrajaan wa min
kulli hammin faraajaan wa yarzuqhu min khaitsu la yakhtasib
Artinya:” Barangsiapa yang melazimkan mendawamkan membiasakan istighfar
maka Alloh lapangkan saat ia sempit! Alloh mudahkan saat ia sulit! Alloh gembirakan
saat ia sedih! Dan Alloh beri rejeki dari jalan yang tidak pernah ia duga.”

Lihat surat Nuh 10, 11, 12 Alloh berikan generasi yang saleh,
Alloh mudahkan ia mendapat rejeki, Alloh makmurkan hidupnya, negerinya
penuh keberkahan. Ah tidak terbayang kalau negeri kita ini semua umat islam
berdzikir, beristighfar, bertaubat kepada Alloh, maka akan turunlah keberkahan
dari langit dari bumi untuk negeri tercinta ini.
Mari semua kita beristighfar, semua kita berdzikir, semua kita bertaubat..

Fadzkurullaha katsiiran la’allakum tuflihuun, wadzkurullaha katsiiran la’allakum tuflihuun
“Berdzikirlah kalian kepada Alloh, beristighfarlah kalian kepada Alloh, niscaya Alloh
akan beri kebahagiaan , kemenangan.”
Dalam surat Al Jumuah 10 dan An Nur 31 Alloh berfirman:
Yaa ayyuhal ladziina amanuu tubuu ilallahi jamii’an ayyuhal mukminuun
la’allakum tuflihuun.”
Artinya:” Hai orang-orang yang beriman bertaubatlah kalian kepda Alloh,
semua. Niscaya kau kan menang, kau kan bahagia, kau akan makmur.”

Tetkalau ingin negeri ini makmur semua kita istighfar. Karena
masalah-masalah yang kita hadapi selama ini tidak cukup diselesaikan
dengan ilmuwan banyak pakar malah banyak makar. selesaikanlah dengan
mohon ampun kepada Alloh maka Alloh berikan ide-ide langit,
ide-ide menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi.

Orang kalau banyak istighfar disayang oleh Alloh karena ia
menyukai kesucian dan orang beristighfar ingin dirinya suci. Istighfar membuat hati
ini halus. Istighfar membuat doa mustajab. Istighfar membuat kita saling menyayangi.
Maka akan disayangi Alloh.
Ikhwan / akhwatillah biasakanlah istighfar…

Inilah 7 sunah harian Rasululloh SAW:
1) Tahajud, kita akan mendapat nur / hidayah
2) Membiasakan membaca al quran, kita akan dibimbing selalu oleh Alloh
3) Langkahkan kaki ke mesjid sholat berjamaah, niscaya kita akan menjadi
hamba Alloh yang berkah

4) Jaga sholat dhuha, Alloh mudahkan untuk mendapatkan rejeki
5) Jaga sedekah setiap hari, maka Alloh mudahkan setiap urusan kita
6) Biasakan menjaga wudhu, maka malaikatpun terus-menerus mendampingi
dan mendoakan kita
7) Perhebat istighfar, Alloh pun sayang pada kita

Lakukan ini terus-menerus mumpung masih hidup. Ad dunya jihadun wal mautu rohatun. Dunia ini jihad, dunia ini berjuang, capek-capek memang tempatnya dunia ini. Klo begitu kapan dong istirahanya?? Istirahatnya…Wal mautu
roohatun (kematian itulah istirahat). La arol mauta illas sa’adah (tidaklah aku
lihat kematian kecuali kebahagiaan). Dan itu ungkapan para waliyullah.

Maka mulailah saat ini, bertekadlah darimanapun 7 sunah nabi kita mulai untuk mampu melaksanaknnya. Lalu syukur sudah bisa 7 sunah nabi. Kita kembangkan lagi dengan puasa SENIN-KAMIS, puasa DAUD, kita lanjutkan lagi dengan AMAR MA’RUF. Lalu kita lanjutkan bersama-sama menegakkan syariat Alloh. Inilah khasnya orang-orang beriman.

Yang paling cerdas paling pintar diantara umatku adalah mereka yang paling banyak mati, lalu mempersiapkan hidup setelah mati. 7 sunah nabi adalah persiapan kita menghadap Alloh SWT. Kematian kerinduan, karena mati pintu berjumpa dengan Alloh. Di dunia ini kita menanam pada pada saatnya kita mengetam.

Selamat mengetam Saudaraku..

(Jare si ikin arek Suroboyo,” Suwargo iku luarang, cuk! Gak isok dituku ambek Mangan…turu…nelek. Mangan…turu…nelek.Oke jeh..Oke jeh..”)

Ojo diwoco tok!! Diamalne po’o rek… Elingo umurmu tambah tuwek, Kang!!

Ayo mangan sate bareng-bareng ne suargo didulang luna maya. Sing vegetarian ben mangan jangan bayem didulang budi anduk.
Westo manuto aku selamet-selamet uripmu ^-^
Demi kebaikan, forwardlah oret2an semrawut di atas ke pacar/ teman/ siapa saja. Jangan masuk surga sendirian.

read more...

kemajuan tekhnologi pertanian


assalamualaikum insan pertanian: panpandiz@yahoo.com, dapat anda akses untuk seputar informasi pertanian khususnya mengenai kultur jaringan tanaman.

Hasil Penelitian Tahun 2007

Bioteknologi Tanaman

Peneliti Bioteknologi

Dr. Yohannes Samosir
Diana Larasati Ginting, SSi
Retno D. Setyowati, SSi

Pendahuluan

Penyakit busuk pangkal batang (BPB) yang disebabkan oleh jamur Ganoderma merupakan kendala utama dalam budidaya kelapa sawit di Asia Tenggara. Kerugian serius terjadi pada generasi pertanaman lanjut seperti pada generasi pertanaman ketiga, dimana kematian tanaman akibat serangan penyakit ini dapat mencapai 60 %. Berbagai usaha untuk mengendalikan penyakit ini telah banyak dilakukan termasuk pengendalian secara kultur teknis, mekanik, kimiawi dan pemuliaan tanaman, namun sejauh ini hasilnya kurang memuaskan. Salah satu pendekatan untuk mengatasi penyakit BPB adalah dengan memperoleh bahan tanaman tahan Ganoderma melalui teknik rekayasa genetika atau teknik perakitan gen. Alasan utama digunakannya pendekatan tersebut karena gen ketahanan terhadap Ganoderma belum pernah ditemukan melalui teknik persilangan konvensional dan tidak adanya spesies liar sebagai sumber gen ketahanan Ganoderma.
Kelti Bioteknologi Tanaman juga memberi perhatian pada semakin luasnya penggunaan kacangan penutup tanah khususnya Mucuna bracteata pada perkebunan kelapa sawit dimana tujuan utama penanaman kacangan tersebut terutama untuk menekan perkembangan gulma pada areal bukaan baru perkebunan kelapa sawit, untuk itu perlu optimalisasi budidaya kacangan tersebut dengan inokulasi bakteri Rhizobium pada awal pertumbuhannya.

selamat mencoba!!!
read more...

pentingnya IT?

Kembangkan Kreativitas Anak dengan Belajar Membuat Robot

13 09 2008

Begitu kita mendengar tentang robot, maka pikiran kita langsung tertuju pada sebuah mesin atau mainan yang mirip dengan manusia. Hanya saja pergerakan yang dilakukannya kaku, tanpa bisa dikontrol dengan baik.

Terobosan baru tengah terjadi di dunia pendidikan kita. Bersamaan dengan berkembangnya teknologi, ilmu yang memperlajari sistem robotik (ilmu membuat robot) pun telah merambah ke sekolah- sekolah yang ada di sekitar kita. Kini, ilmu robotik tak lagi milik mahasiswa perguruan tinggi. Siapapun bisa membuat robot asalkan paham dasar-dasar ilmu robotik.

Sama seperti pelajaran yang lain, dalam mempelajari ilmu robotik dibutuhkan teknik pembelajaran yang terbaik agar hasilnya maksimal. Maksudnya adalah memberi kesempatan kepada anak untuk menuangkan apa yang ada di dalam dirinya menjadi sebuah hasil karya.

Robotik sendiri adalah sebuah bidang studi yang erat kaitannya dengan beberapa pelajaran lain seperti matematika, science, dan teknologi. Dengan belajar robotik, kita dapat menerapkan ilmu yang kita pelajari di bidang-bidang pelajaran tersebut.

Robotik memberi kesempatan bagi anak-anak untuk menghubungkan pelajaran yang telah mereka dapatkan menjadi sebuah teknologi yang produktif di masa-masa sekarang dan yang akan datang.

Melalui ilmu robotik, kita akan mengenal robot jauh lebih dalam lagi. Sebuah robot dalam bentuk mindstorm, di dalamnya terdapat otak (brain), perangkat keras (komponen-komponen penyusun robot, baik itu berfungsi sebagai input, output ataupun body) serta perangkat lunak (programming language).

Membuat robot jelas erat kaitannya dengan matematika, science, dan teknologi. Pasalnya, ketika membuat robot, baik itu konstruksi atau pemrogramannya, seseorang tidak akan pernah lepas dari perhitungan matematika dan dasar-dasar pemikiran logika.

Sederhananya, ada beberapa materi dasar yang harus diketahui ketika kita mempelajari ilmu robotik. Pertama, belajar sistem robot, di sesi ini kita akan belajar mengenal robot secara teori. Kedua adalah mengenal komponen-komponen robotik, maksudnya, perangkat-perangkat yang ada di dalam robot kita kenali, baik itu nama ataupun fungsi kerjanya. Selanjutnya sesi konstruksi dan pemrograman. Tahap ini tak kalah penting karena di sinilah robot disetting agar bisa bergerak sesuai keinginan kita. Membuat sensor-sensor pada robot. Pada tahap ini, robot yang telah dirakit dipasang sensor-sensor pengenal yang akan memandu ia bergerak.

Bicara tentang pendidikan anak, mempelajari ilmu robotik jelas akan sangat menguntungkan bagi mereka. Alasannya, dengan belajar ilmu robotik seorang anak dapat meningkatkan kreativitas dan daya imajinasinya yang kemudian dituangkan dalam sebuah karya nyata berbentuk robot. Selain itu, robotik juga melatih anak cara berpikir yang terstruktur dan menyelesaikan sebuah masalah dengan akurat.

Dengan memperkenalkan ilmu robotik kepada seorang anak, itu berarti kita telah berupaya menciptakan generasi penerus yang lebih baik lagi. Bayangkan, jika 10 atau 20 tahun lagi, anak-anak kita ada yang berhasil membuat robot berteknologi tinggi, sebagai orang tua tentu kita akan merasa bangga. Selain membuat harum nama keluarga, ia juga membuat harum nama bangsanya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan pelatihan robot, silahkan menghubungi:

NEXT SYSTEM
Robotics Learning Center
ITC Kosambi F2
Jl. Baranang Siang 6-8
Bandung 40112
Tel. (022) 4222062
Email: info@nextsys.web.id
http://www.nextsys.web.id

read more...

Asal Usul Nama Indonesia

Asal Usul Nama Indonesia

PADA zaman purba, kepulauan tanah air kita disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan kita dinamai Nan-hai (Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Valmiki yang termasyhur itu menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Ravana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.

Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatra. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "Jawa" oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. "Samathrah, Sholibis, Sundah, kulluh Jawi (Sumatra, Sulawesi, Sunda, semuanya Jawa)" kata seorang pedagang di Pasar Seng, Mekah.

Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia. Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang itu beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India, dan Cina. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Cina semuanya adalah "Hindia". Semenanjung Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang". Sedangkan tanah air kita memperoleh nama "Kepulauan Hindia" (Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien) atau "Hindia Timur" (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l'Archipel Malais).

Ketika tanah air kita terjajah oleh bangsa Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch- Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur). Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (bahasa Latin insula berarti pulau). Tetapi rupanya nama Insulinde ini kurang populer. Bagi orang Bandung, Insulinde mungkin cuma dikenal sebagai nama toko buku yang pernah ada di Jalan Otista.

Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950), yang kita kenal sebagai Dr. Setiabudi (beliau adalah cucu dari adik Multatuli), memopulerkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata "India". Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 lalu diterjemahkan oleh J.L.A. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920.

Namun perlu dicatat bahwa pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian, nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Kita tentu pernah mendengar Sumpah Palapa dari Gajah Mada, "Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa" (Jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat). Oleh Dr. Setiabudi kata nusantara zaman Majapahit yang berkonotasi jahiliyah itu diberi pengertian yang nasionalistis. Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu "nusa di antara dua benua dan dua samudra", sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi nusantara yang modern. Istilah nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda.

Sampai hari ini istilah nusantara tetap kita pakai untuk menyebutkan wilayah tanah air kita dari Sabang sampai Merauke. Tetapi nama resmi bangsa dan negara kita adalah Indonesia. Kini akan kita telusuri dari mana gerangan nama yang sukar bagi lidah Melayu ini muncul.

Nama Indonesia

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), orang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis: ... the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians.

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Lagi pula, kata Earl, bukankah bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini? Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah "Indian Archipelago" terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.

Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan: Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago. Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama bangsa dan negara yang jumlah penduduknya peringkat keempat terbesar di muka bumi!

Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air kita tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch- Indie tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.

Putra ibu pertiwi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika di buang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.

Makna Politis

Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan! Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu.

Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya, "Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya."

Sementara itu, di tanah air Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Lalu pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama "Indonesia". Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa kita pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini kita sebut Sumpah Pemuda.

Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; DPR zaman Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama "Indonesia" diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch- Indie". Tetapi Belanda keras kepala sehingga mosi ini ditolak mentah-mentah.

Maka kehendak Allah pun berlaku. Dengan jatuhnya tanah air kita ke tangan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia Belanda" untuk selama-lamanya. Lalu pada tanggal 17 Agustus 1945, atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, lahirlah Republik Indonesia.

Dirgahayu Indonesiaku! ***

Irfan Anshory, Direktur Pendidikan "Ganesha Operation"

Sumber: Pikiran Rakyat, 16 A
Diposkan oleh ABTA di 22:59 0 komentar
Label: Indonesia
Air sumber kehidupan ato sumber kematian?
Air sumber kehidupan ato sumber kematian?

Air mempunyai dampak berarti pada kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Dari masa kekeringan, dan banjir, orang dan binatang berhubungan dengan air dengan banyak cara. Seperti “musuh abadi” nya si api air juga bisa menjadi teman terbaik kita dan kadang kala bisa menjadi musuh yang sangat mengerikan…

Bisa kita lihat di photo-photo di bawah ini :

Karyawan dari Departemen Air dan Power menuangkan bola-bola plastic ke permukaan air di Reservoir Ivanhoe, Los Angeles pada tanggal 9 Juni 2008 lalu. Bola-bola plastic yang dituangkan sekitar 400.000 buah berukuran 4 inchi, dari rencana 3 juta buah. Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi air reservoir dari sinar matahari. Sinar matahari bila bercampur dengan bromide dan chlorine akan mengakibatkan terbentuknya Carcinogen Bromate zat kimia yang berbahaya dan katanya dapat menyebabkan kanker.



Beberapa orang yang selamat dari bencana gempa bumi sedang mencuci pakaian di Sungai di Leigu wilayah kota Beichuan, China. Pada tanggal 31 Mei lalu China mengalami gempa dan mungkin bisa mengakibatkan terjadinya danau akibat gempa tersebut (quake lake), lebih dari 197.000 orang telah diungsikan untuk berjaga-jaga.


Air mengalir melewati saluran danau yang terjadi akibat gempa di Tangjiashan, Propinsi Sichuan, China. Photo ini berasal dari agen berita China, Xinhua. Ketinggian air di danau tersebut menunjukkan level 741.82 meter di atas permukaan laut, lebih tinggi 1.45 meter dari pintu air. Volume danau 249 juta meter kubik.

Air memancar dari Danau Tangjiashan yang terjadi akibat gempa, di China bagian Barat Daya, Propinsi Sichuan. Hal ini bisa mengancam komunitas penduduk yang berdekatan dengannya.


Sebuah jembatan hancur oleh banjir yang paling parah di wilayah Beichuan, Propinsi Sichuan, China. Air yang berwarna coklat mengaliri kota Beichuan 10 Juni 2008 yang lalu. Mengakibatkan kesengsaraan bagi penduduk setempat.



Penduduk meletakkan lilin di sungai untuk berduka cita atas terjadinya gempa bumi Sichuan pada Festival Duanwu di Beijing, China. Lebih dari 69.000 orang diperkirakan meninggal. Bantuan dan pertolongan tetap dilakukan untuk memberikan pertolongan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana gempa dan banjir yang paling jelek selama era tiga dasawarsa di China.



Orang-orang yang lagi santai terpukul ombak akibat angin musim dari Laut Arab yang menghantam pinggiran batu pembatas pantai di Mumbai, India



Seorang anak menampung air hujan di bawah tenda penampungan bagi korban pengungsi “Cyclone Nargis” (badai gelombang berputar) dekat Irrawaddy Delta, Labutta, kira-kira 320 km dari Yangon, Myanmar. Badai siklon yang terjadi pada tanggal 31 Mei 2008 mengakibatkan 133.000 orang meninggal atau hilang.




Beberapa penduduk desa memasang mercon di atas kapal naga mereka di sungai di kampong Liede, Guangzhou, China. Festival Dragon Boat atau Festival Duanwu diadakan untuk mengenang kematian penyair patriotic Qu Yuan, seorang mentri yang bunuh diri dengan menceburkan dirinya di Sungai Miluo, Provinsi Hunan, sesudah bangsanya ditaklukkan pada 277 S.M.



Penumpang berusaha bertahan di atas kapal ferry yang terbalik untuk menunggu team penyelamat menyelamatkan mereka, 7 penumpang dinyatakan hilang di Sungai Zhijiang, anak Sungai Yangtze, setelah angin topan menghantam wilayah Zhijiang, Propinsi Hubei, China pada 3 Juni 2008. Hujan lebat yang sangat deras di China sejauh ini mengakibatkan korban 64 jiwa, menghancurkan ribuan rumah dan jembatan juga lahan pertanian.



Penduduk berjalan di genangan air yang tingginya beberapa kaki untuk mendapatkan area yang lebih tinggi di Jalan Rocky Ford, Columbus, USA pada tanggal 7 Juni 2008. Ratusan penduduk mesti diselamatkan sewaktu air banjir menutup beberapa celah di kota tersebut. Korban 1 orang dan sudah dipastikan beberapa juta dolar hilang akibat bencana ini.



Sebuah rumah di dekat Danau Delton (berukuran 254 hektar) di Wisconsin, rusak parah ketika banjir menerobos benteng pinggiran danau. Banjir menghanyutkan 3 rumah dan mengancam beberapa bendungan di Wisconsin.



Seekor anak rusa berusaha melawan arus di Sungai White, Indiana, USA. Anak rusa tersapu oleh arus tetapi berhasil berenang dan mencapai pinggiran sungai.



Beberapa orang Pakistan menikmati perairan dangkal di pantai yang tidak jauh dari Karachi pada tanggal 8 Juni 2008 yang juga merupakan “The Day of The Oceans”, Kelangsungan sumber makanan untuk berjuta-juta manusia terancam akibat penangkapan ikan yang berlebihan, perubahan iklim dan polusi yang mengakibatkan kerusakan yang besar di laut-laut dunia, ilmuwan kelautan memperingatkan pada saat itu.



Seekor kuda nil berenang di deburan ombak di Teluk Thompson, 50 km dari Durban, Afrika Selatan. Diperkirakan kuda nil jantan muda ini telah terpisah dari habitatnya di Teluk Richards.



Beberapa wanita di Dubluk Zona Borena Ethiopia berusaha mencari air dan kebutuhannya dan keluarganya. Biasanya mereka sehari berjalan selama 4 jam di daerah kering tersebut untuk mendapatkan air.



Jakarta banjir
Pagi pukul 06.00 tanggal 1 Februari 2008 cuaca langit memang sudah tidak bersahabat, awan hujan masih menyelimuti seluruh wilayah Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya. Meskipun malam hari sebelumnya hujan sudah turun cukup lama dan deras, namun awan hujan masih tetap menggantung, seakan tidak pernah puas untuk menyirami bumi.
Pukul 06.30 hujan mulai mengguyur tanah Betawi. Hujan yang menurut Badan Meteoroligi dan Geofisiki (BMG) bercurah sekitar 150-300 mm atau dua kali lebih besar dibanding pada banjir 2007 lalu. Hujan terus mengguyur kawasan Jakarta pusat dan sekitarnya seakan tidak pernah bosan dan tidak pernah habis airnya. Benar saja, sekitar pukul 10.45 air mulai naik untuk menggenangi Jalan Merdeka Barat, Selatan dan Utara
Banjir juga tidak lupa mengepung Istana Merdeka dan Monumen Nasional (Monas). Banjir waktu itu seakan tidak mengenal orang. Banjir memakan korban mobil mercedes dengan plat nomor RI 1 untuk diderak dan memaksa penumpangnya yang tak lain adalah presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menaikan kendaraan SUV yang ditumpangi oleh para pengawalnya.
Genangan air paling tinggi terlihat di Jalan R Suprapto, tepat di depan ITC Cempaka Mas. Air setinggi hampir 60 cm itu menggenangi jalur lambat bagian timur jalan hingga sejauh kurang lebih 500 meter, sejak persimpangan Coca Cola hingga menjelang Jalan Cempaka Putih Tengah II. Permukiman di sekitar ini juga tergenang.





Pesisir Barat Pulau Timor Mulai Kekeringan
KEKERINGAN AKIBAT KEMARAU MULAI MELANDA SEJUMLAH WILAYAH DI PESISIR BARAT PULAU TIMOR, NUSA TENGGARA TIMUR (NTT). KENDATI DEMIKIAN, DAMPAK KEKERINGAN TERSEBUT BELUM MENGANCAM PERSEDIAAN PANGAN WARGA.
"SUNGAI-SUNGAI MENGERING DAN TANAMAN MERANGGAS," KATA MARGARITHA, 32 TAHUN, WARGA NAIKLIU, IBU KOTA KECAMATAN AMFOANG UTARA, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA,KAMIS 7 Agustus 2008



JEMBATAN RUNTUH LAMNO-CALANG, NAD
Akibat supir truk yang tidak melihat rambu batas maximum jembatan yang hanya 15 ton, truk yang dikendarainya jatuh ke sungai dan mematahkan bagian tengah jembatan. Memang sepele kelihatannya, tapi masalah ini mengakibatkan jalur transport Lamno-Calang terputus, stok makanan dan stok lain yang biasanya lancar terhambat, penduduk dilangsir dengan rakit kecil untuk mencapai seberang sungai. Juga air sungai meluap karena sampah-sampah tertahan pada rangka jambatan ini. Jembatan baru selesai setelah 4 bulan pada bulan Februari 2008 lalu.




Ya begitulah, air bisa jadi temen yang emang dicari juga musuh yang pengennya dihindari.
Berusaha melestarikan lingkungan, jaga kebersihan dan hemat penggunaan air aja dah…ato ada usul lain..?,
Diposkan oleh ABTA di 01:26 0 komentar
Label: Air sumber kehidupan ato sumber kematian?
read more...

spnsr

Followers

welcome