TANAMAN MEMERLUKAN PROMOTE dan INHIBIT UNTUK TUMBUH ??

Didalam dunia tmbuhan, zat pengatur tumbuh mempunyai peranan dalam perkembangan dan pertumbuahan (growth and devlopment) untuk kelangsungan hidupnya. Mengenai hal ini oleh Went (seorang ahli fisiologi bangsa jerman ) telah dikemukakan bahwa “ Ohne wuchstoff, kein wachstum” artinya ; tanpa zat pengatur tumbuh berarti tidak ada pertumbuhan.

Dan secara terminology, oleh para ahli fisiologi tumbuhan telah diberi batasan – batasan tentang zat pengatur tumbuh ,(growth and regulator), hormone dan hara (nutrient). Zat pengatur tumbuh pada tanaman (plant regulator), adalah senyawa organic yang bukan hara (nutrient), yang dalam jumlah sedikit dapat mendukung (promote), menghambat (inhibit) dan dapat merubah proses fisiologi tumbuhan.

Hormone tumbuh (plant hormone), adalah zat organic yang dihasilkan oleh tanaman, yang dalam konsentrasi rendah dapat mengatur proses fisiologis. Hormone biasanya bergerak dari bagian tanaman yang menghasilkan menuju ke bagian tanaman lainnya.

Zat pengatur tumbuh didalam tanaman terdiri dari lima kelompok yaitu Auxin, gibberellin, cytokinin, ethylene, dan inhibitor dengan ciri khas dan pengaruh yang berlainan terhadap proses fisiologis.

Auksin adalah senyawa yang dicirikan oleh kemampuannya dalam mendukung terjadinya perpanjangan sel (cell elongation)  pada pucuk, dengan struktur kimia dicirikan oleh adanya indole ring. Sedangkan yang dimaksud gibberelin adalah senyawa yang mengandung Gibban skeleton, menstimulasi pembelahan sel (cell division), pemanjangan sel atau keduanya. Selanjutnya Cytokinin adalah senyawa yang mempunyai bentuk dasar Adenine (6- amino purine)  yang mendukung terjadinya pembelahan sel. Zat pengatur tumbuh yang ke empat adalah Ethylene, senyawa ini sangat sederhana terdiri dari 2 atom carbon dan 4 atom hydrogen. Dalam keadaan normal ethylene berbentuk gas, mempunyai peranan dalam proses pematangan buah dalam fase climacteric. Dan zat pengatur tumbuh yang terakhir yaitu Inhibitor. Inhibitor ini adalah kelompok zat pengatur tumbuh yang menghambat dalam proses biokimia dan fisiologis bagi keempat zat pengatur tumbuh lainnya.

Kelima zat pengatur tumbuh ini telah dibuat secara sybthetis untuk keperluan pertanian dan research, yang tentunya bermanfaat bagi bidang ilmu pengetahuan alam dan pertanian.

Untuk mengetahui lebih mendalam tentang kelima zat pengatur tumbuh ini, baik dilihat dari segi biokimia ataupun fisiologis tumbuhan dapat di ikuti pada postingan selanjutnya…… tetap cek blog ini.

Pustaka ; Abidin, Z. 1990. Dasar – Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Bandung : Angkasa

jika anda membutuhkan buku tentang tanaman cukup klik gambar dibawah ini: